21 December 2010

17 December 2010

The Urban Mama: From virtual to visual attachment

Beberapa saudara dan temen deket pernah berucap demikian: "gilee, gw ngga nyangka seorang crey bisa ngurus anak..." Well, i take that as a compliment of course (daripada bete) :)
Menurut saya, setiap ibu, sejelek apapun dia atau masa lalunya pasti punya insting keibuan yang dengan sendirinya timbul saat dia melahirkan. Ngga, saya ngga bilang masa lalu saya jelek, tapi mungkin saya lebih dikenal sebagai cewe tomboi kali ya sehingga membuat mereka selalu berkata begitu.
Dan kalo ditanya belajar dari mana? Tentu saja dari TUM, serius dan jujur dan bukan mengecilkan peran orang tua juga. Ibaratnya kalau dibuatin pie chart, kue terbesar akan diisi oleh TUM diikuti orang tua dan yang lain. In my case, orang tua perannya lebih ke soal makanan dan sedikit soal perawatan (banyakan lupa katanya) apalagi saat El lahir dengan 2.39 kg, mama saya pun takut untuk menggendong, terlalu fragile katanya. Rada sedikit kecewa sih namun ya wajar juga sih makanya saya ngga mau terlalu bergantung pada orang tua. Satu minggu pertama El dibawa ke rumah, saya justru dibantu oleh suster dari RS untuk mengajarkan saya cara memandikan El, merawat tali pusarnya, dll hingga akhirnya saya mantap untuk dilepas sendiri.

Semenjak saya hamil, layaknya calon mama lainnya, saya pun rajin googling mencari tahu segala sesuatu tentang pregnancy dan becoming a mother, hingga suatu saat sekitar bulan november, saya mengetahui dari blog Teh Ninit dan Shinta bahwa mereka sedang membuat suatu komunitas virtual untuk ibu-ibu muda dan langsunglah saya meluncur ke tkp (situs TUM). Dari awalnya hanya jadi silent reader sampai akhirnya join jadi member dan mulai memberanikan diri nimbrung di forum hingga akhirnya ikutan kopdar :p.

Bagi saya, bisa dibilang TUM ini lahir di saat yang tepat, saat saya sedang hamil trimester kedua. Dari mulai tanya2 soal kehamilan, persiapan menjelang kelahiran (which i found very useful), perawatan bayi, menyusui (wah, ini proses yang bagi saya membuat emosi jumpalitan naik turun soalnya puting saya selalu lecet, pernah berdarah dan sempet mastitis, aduhaii deh tapi senengnya i mmh repeat we passed that moment El *toss*), makanan pendamping susu hingga akhirnya membuka beberapa thread baru yaitu bingung puting, bayi mungil dan penyebab slow growth.
Ada pepatah mengatakan "belajarlah dari pengalaman" tapi bagi saya lebih bagus saya belajar dari pengalaman orang lain dan hal ini pas sekali dengan tagline TUM "there is always a different story in every parenting style" sehingga saya bisa belajar dari sharing-sharing TUMblers mengenai pola asuh mereka terhadap anak dan saya bisa menyerap mana yang menurut saya bagus, praktis dan sesuai dengan gaya saya.

Seperti yang saya sebutkan di atas, saya tahu mengenai TUM bukan dari teman jadi saat kopdar pertama kali diadakan di PIM 1 waktu itu, saya bisa dibilang nekat dan pasang muka tebal karena sama sekali ngga kenal siapa-siapa hanya berbekal hapalan beberapa nama yang sering nongol di forum. Saat itu El baru 2 bulan dan terus terang saya hampir ngga masuk resto Platinum karena macet banget jadi pas datang udah telat banget, tapi karena udah tanggung juga, akhirnya saya memberanikan diri masuk dan ternyata urban mama yang hadir saat itu baik dan ramah-ramah walau saya hanya sempet ngobrol dengan beberapa mama saja dan untungnya ada yang ngeh ada saya di thread *fiuhh* :) I'm glad to show up that time karena saya akhirnya saya bisa bertemu tatap muka langsung dengan TUMblers yang selama ini hanya saling kenal virtually. Akhirnya saya ngga pernah absen acara-acara kopdar berikutnya, oh pernah absen pas puasa ding :p

Kalau setahun kemarin baru beberapa thread yang muncul sekarang begitu banyak thread yang semakin spesifik membahas suatu topik. Kalau awalnya saya pikir TUM hanya mengulas kehamilan dan bayi, ternyata bisa hingga anaknya besar, mengulas untuk mama, papa, hal keuangan dan kesehatan, tempat liburan hingga album kenangan saat bayi baru lahir "fresh from the oven", my sleeping baby, dll... Dan yang keren, TUM juga sudah mengadakan beberapa charity untuk mereka yang membutuhkan dan sering mengadakan quiz dimana minggu lalu saya menjadi orang yang paling beruntung memenangkan TUM's Challenge Travel With Kids to Singapore... And i survived, thank God :D Dan yang paling bikin seneng bisa ketemu dan ngobrol visually with Thalia & Shinta *yay*

Bagi saya, TUM sudah seperti sekolah, panduan sekaligus diary untuk El dan saya. Dan saya bangga bisa jadi salah satu TUMblers dan dengan senang hati akan menjawab "yes, i've learned it from TUM" dan menjelaskannya panjang lebar kalo lagi-lagi muncul ucapan "gilee, ngga nyangka lo bisa menyusui anak lo" :)

Happy anniversary, The Urban Mama... Have a blast and wish you more succeed ahead.. Thank you founders for creating this simple forum who are becoming big community nowadays.. God bless you all abundantly :))

Harapan saya, layaknya bayi yang mulai belajar merangkak, berdiri dan kemudian berlari, begitu pula dengan TUM. Looking forward buat gebrakan-gebrakan barunya :))


The Urban Mama Writing Contest

Sent from my BlackBerry® mamanya baby El

08 December 2010

It's a wrap =)

Finally, it's a wrap for SG itinerary trip, woohooow =)
Generated it here (strongly recommended site!!)

Checked for:
- plane
- hotel (our room is already confirm but still haven't got the voucher yet)
- USS tickets
- Singapore zoo tickets

Again, thank you TUM for held this challenge and STB as the sponsor.
Really can't wait for tomorrow!! Excited and nervous at the same time :)
Luckyly, Tofan can join this trip, yeayy!
So.. Yes, it's our first abroad holiday trip :))
Oh, God is good. Thank you, Lord :))